Visi, Misi, Tujuan dan Strategi

VISI

“Menjadi Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Neurologi terkemuka dalam memadukan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat berkarakter maritim, menghasilkan lulusan yang professional untuk didistribusikan kedaerah-daerah yang belum memiliki dokter spesialis Neurologi tahun 2024”.

MISI

  1. Menghasilkan dokter spesialis neurologi yang berkompeten dan memiliki daya saing baik nasional maupun internasional.
  2. Menyelenggarakan penelitian dan publikasi dalam bidang Kesehatan saraf yang bertaraf lokal, nasional dan internasional.
  3. Menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi mutakhir untuk mewujudkan Masyarakat sehat saraf.
  4. Menyelenggarakan tata Kelola Program Studi secara professional.

TUJUAN DAN STRATEGI

TUJUAN

STRATEGI

1.  Terwujudnya Prodi Neurologi yang berkualitas dan bereputasi internasional.

1.    Mempertahankan mutu prodi berstandar nasional & berwawasan internasional.

2.    Mengembangkan tata kelola “good governance”.

3.    Meningkatnya mutu tenaga pendidik yang memiliki kualitas pengetahuan dan keterampilan terkini berwawasan internasional serta jiwa pengabdian sosial.

4.    Terselenggaranya proses penerimaan peserta didik yang berkualitas.

5.    Tersedianya tenaga kependidikan (staf administrasi) yang berkualitas.

2.  Menghasilkan lulusan dokter spesialis neurologi yang berbasis benua maritim, profesional berdasarkan kompetensi Kolegium Neurologi Indonesia dan berwawasan internasional.

1.    Melakukan pemutakhiran kurikulum secara berkala.

2.    Tercapainya lulusan tepat waktu.

3.    Tercapainya lulusan dengan IPK >3.

4.    Terselenggaranya tugas mandiri di luar kota Makassar.

5.    Terwujudnya publikasi internasional oleh peserta didik.

3.  Terlaksananya penelitian yang terpublikasi dalam bidang kesehatan saraf yang bertaraf lokal, nasional dan internasional.

1.    Meningkatnya penelitian dan publikasi dalam bidang kesehatan saraf yang bertaraf lokal, nasional dan internasional.

 

4.  Terwujudnya lingkungan belajar yang berkualitas.

1.    Meningkatnya fasilitas penunjang pembelajaran.

2.    Mewujudkan lingkungan pembelajaran dengan atmosfer akademik.

3.    Menyelenggarakan layanan kemahasiswaan

5.  Pelaksanaan kemitraan dengan berbagai pihak, baik lokal, nasional, maupun internasional yang mendukung proses pendidikan dan pengabdian kepada Masyarakat.

1.      Tersebarnya pelayanan Kesehatan masyarakat yang merata di bidang kesehatan saraf dengan menjalin hubungan kerja sama dengan berbagai Rumah Sakit, Pemerintah daerah, dan Organisasi Kemasyarakatan