Sejarah Singkat

Pada awal sejarah Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin (tahun 1956), Ilmu Penyakit Saraf ditangani bersama dengan Ilmu Penyakit Jiwa. Sebagai ketua Departemen pertama adalah Prof. Han Thwan Ham dan Dr. Siem Oen Djoen sebagai Staf Departemen pada saat itu. Terakhir, Bagian Neuro-Psikiatri yang dipimpin oleh (alm.) dr. R. Soeparto Hardjohusodo (Neurolog-Psikiater) untuk selanjutnya (pada tahun 1972), Fakultas Kedokteran UNHAS menetapkan berdirinya Bagian Ilmu Penyakit Saraf yang terpisah dengan Bagian Ilmu Penyakit Jiwa, yang ditandai dengan:

Pengangkatan dr. Kees Etword Sie, Dokter Spesialis Saraf, (sering disingkat dr. K.Ed. Sie) sebagai Ketua Departemen.
Diterimanya 2 orang staf dan sekaligus sebagai asisten (residen), yaitu dr. Robertus Arifin Limoa dan dr. Amiruddin Aliah.

Selama tahun 1972 – 1990, pendidikan dokter spesialis saraf dilaksanakan dalam status kualifikasi pendidikan pendahuluan. Pada tahun 1975, dikirim seorang asisten (dr. R. Arifin Limoa) untuk “finishing touch” ke Bagian Neurologi FK-UI/RSCM Jakarta dan selesai pada akhir tahun 1976. F.E. Kuswara menyelesaikan pendidikannya pada tahun 1980 di tempat yang sama. Pada tahun 1976, Bagian Neurologi FK-UNHAS mengirimkan dr. Amiruddin Aliah untuk pendidikan akhir (“finishing touch”) ke Bagian Neurologi FK-Airlangga/RSUP Dr. Soetomo di Surabaya hingga akhir tahun 1978. Di tempat ini, dr. Andial Abadi menyelesaikan pendidikannya pada tahun 1978 dan dr. G.Wuysang pada tahun 1979. Menyusul berturut-turut hingga akhir tahun 1989 masing-masing dr. Sartono KS, dr. Kamalia Djani, dr. Misnah D. Basir, dr. Johana Rovanio Mamahit, dr. Sofyan Hasdam dan dr. Anwar Wardy Warongan. Pada tahun 1982 – 1983, dr. Amiruddin Aliah dikirim untuk belajar Neurologi dan neuroradiologi di Paris, Perancis, Desember 1994 hingga Maret 1995. dr. Amiruddin Aliah dikirim ke Sydney & Melbourne, Australia untuk belajar neuroimaging, stroke, dan neurofisiologi. Pada tahun 1998, dr. Susi Aulina dikirim untuk pendidikan tambahan (3 bulan) ke Australia (Sydney University) di bidang Neurofisiologi. Pada tahun 1996, dr. Muhammad Akbar dikirim untuk mengikuti pendidikan doktoral (S-3) di Hiroshima University dalam bidang Neuropsikofarmakologi, selesai pada bulan Maret 2001.

Pada bulan Januari 1981, jabatan Kepala Bagian Neurologi diserahterimakan dari dr. Sie kepada dr. Amiruddin Aliah, Sp.S. yang dijabat hingga tahun 2002. Selanjutnya Kepala Departemen Neurologi dipimpin oleh dr. Muhammad Akbar Sp.S., Ph.D (2002-2006), dr. Susi Aulina Sp.S (2006-2010) dan dipimpin oleh dr. Muhammad Akbar Sp.S., Ph.D sejak tahun 2011 hingga sekarang.